Powered By Blogger

Monday 13 July 2015

Take the Risk

Memulai langkah baru, dengan perpisahan penuh perasaan. Ada kalanya kita harus mengambil resiko, bahkan terkadang kita pergi dari zona nyaman kita menuju ke dunia penuh tantangan. Hidup merupakan panggung sandiwara, hidup adalah pilihan. Begitu banyak orang yang mengartikan apa itu kehidupan. Sayapun mencoba untuk mengikuti alur kehidupan yang telah digariskan pada telapak tangan ini, namun tidak berarti saya hanya mengikuti arus tanpa sedikitpun perlawanan. Seperti yang telah tertulis tadi, bahwa hidup berawal dari langkah yang kita pilih.

Ketika kita mau untuk berusaha, pilihan itu selalu ada. Kesempatan dan keberuntungan selalu diawali dengan usaha yang disertai dengan doa, dan apapun hasilnya haruslah kita terima dengan penuh rasa syukur. Selalu ada cara untuk menjalani hidup dengan penuh senyum kebahagiaan. Bersyukur atas segala hasil yang kita terima dari apa yang telah kita usahakan, akan benar-benar merubah cara pandang kita tentang hidup ini. Terkadang kita harus menerima kenyataan pahit yang terjadi, air mata dan tangisan adalah cara kita mengungkapkannya. Ketika apa yang kita pilih menghasilkan banyak hal, entah buruk ataupun baik. Tetaplah bersyukur karena itu adalah pilihanmu.

Keluar dari zona aman bukanlah perkara mudah, ada banyak hal yang dapat terjadi selama kita berusaha keluar dari zona itu. Perasaan kita yang sudah terlanjur nyaman, hingga orang-orang yang sudah lama ada di sekitar kita. Cobaan dan tantangan selalu saja menghadang hingga terkadang kita merasa sudah mencapai batasan dari kemampuan kita. Namun percayalah kalian bahwa potensi yang ada di dalam setiap manusia itu tak terbatas adanya "there is no limitation". Ketika manusia memiliki keinginan maka pasti akan terjadi, jika memijakan kaki di bulan saja sudah bisa terjadi. Apakah keluar dari zona aman itu begitu berat rasanya?

Be Positive thinker. Lihatlah segala sesuatu dari segi positif dengan penuh rasa bersyukur. Bahkan hal yang menurut kalian begitu burukpun selalu menghasilkan banyak hal positif. Ingat saja ketika kalian terbangun terlambat dan pada saat itu ada pertemuan dengan seseorang yang akan menentukan jalur karir kalian. Saat keluar dari rumah, jalanan sudah penuh sesak, mobil atau motor kalian mogok dan bannya kempes. Bengkel yang kalian tuju sedang tutup karena itu adalah hari libur akhir pekan. Ditambah lagi kalian tersesat karena ada pengalihan jalan akibat perbaikan jalan. Singkatnya "worst day of my life" tapi hal itu bisa saja tidak terjadi jika kalian sudah siap menghadapinya.Tapi merubah apa yang sudah terjadi lebih sulit daripada memulai sesuatu yang baru. Ubahlah kata worst itu menjadi best, dan buatlah hidup kalian lebih berarti.

Pelajaran yang kalian dapatkan sesungguhnya adalah kita harus menjadi orang yang penuh persiapan, "we have to be well prepared". Awali dengan istirahat yang cukup, karena bagaimanapun juga tubuh kita memerlukan stamina yang fit untuk menawali hari. Kita memang tidak bisa menghindar dari apa yang telah ditentukan Sang Pencipta, bila memang kita belum mendapatkan apa yang kita inginkan "teruslah berusaha". Ketika sudah mendapatkannya syukurilah karunianya, tetaplah lakukan yng terbaik. "Let us do the best, and God do the rest". Dengan mengawali hari dengan tubuh yang fit dan senyuman di wajah, fikiranpun akan lebih mudah bekerja. Biarkan otak bekerja dengan tenang, karena sebagian energi kita habis ketika otak kita sedang berfikir. Karena itulah kita cenderung lebih cepat lapar dan mengantuk pada saat pelajaran menhitung. Selalu berterima kasih kepada alam ini, juga kepada benda-benda lain yang ada di sekitar kita. Ingatlah juga berterima kasih pada tubuh kita, karena tubuh kita selalu berjuang bersama kita apapun masalah yang kita hadapi.

Tuesday 26 May 2015

New Hope, in Every Starting Line

Setiap cerita selalu memiliki awal dan akhir, meskipun kita tak pernah memintanya. Ada kalanya apa yang kita temui pergi menghilang begitu saja, dan yang lebih buruknya lagi semua hilang di saat kita sedang membutuhkannya( mirip dengan avatar kiranya ). Hari itu aku terbangun dengan wajah lesu, masih bertarung dengan rasa sakit di kaki. Namun ternyata hari itu menjadi lebih buruk ketika ada kabar bahwa aku diberhentikan dari pekerjaanku saat ini. Semakin berat terasa langkah ini, semakin aku berharap matahari cepat kembali terbenam.

Namun, menyerah dan putus asa bukanlah pilihan. Aku bangkit dan berusaha untuk memulai semua dari awal. Jerih payah yang sudah aku lewati selama 6 bulan harus pupus karena sebuah hal yang tidak dalam kehendak kita ( dalam hal ini kecelakaan ). Akhir dari sesuatu adalah awal untuk sesuatu yang baru. 

Dalam setiap kehidupan kita sering kali berjanji. Entah itu pada orang lain ataupun pada diri kita sendiri. Sama seperti sebuah awal pertemuan, ketika kita sudah mengucap kanji. Semua tergantung pada kita, untuk memegang kanji kita agar tak berakhir. Sama halnya dengan kita yang mencoba menjaga apa yang sudah mulai agar berakhir seperti apa yang kita inginkan.

Jangan takut melangkah, gapai mimpimu dan tepatilah janjimu. Mulailah hari ini, jangan biarkan masalalu mengekang jati dirimu. Dengan semangat itu, akupun sudah berada di dalam dunia maya ini. Mencoba mencari dan merangkai kembali masa depan, dengan semangat baru yang lebih dari yang hilang ditelan akhir sebuah cerita. 

Thursday 14 May 2015

Be Unique

Masih teringat kejadian hari itu. Namun pagi ini seharusnya menjadi pagi yang indah, karena mentari begitu cerah senyumnya. Terbangun dengan wajah lesu, akibat menahan sakit yang masih membayangi. Dering sang waktu dan sinar mentari yang sudah masuk menembus jendela, memaksaku untuk turun dari singgasanaku.

Tuntutan kegiatan membimbingku menuju kamar mandi dan segera bersiap. Hari ini adalah hari untuk mendengarkan ceramah "as long as it free" adalah motivasi yang membuatku semangat untuk mendengarkan ceramah motivasi. Dijemput oleh seorang sahabat dan berangkat ketujuan. Satu persatu orang berdatangan, ada yang kami kenal ada pula yang belum. Pakaian merah menyala bagaikan kongres partai. Motivasi hari ini cukup masuk ke otak, karena konsentrasi yang terbelah akibat kaki yang masih nyeri. Satu persatu dia jabarkan, dan satu yang meresap "Jackie Chan" tokoh yang aku kagumi. Jackie Chan dikenal karena gaya bertarungnya yang unik, dan menjadi unik adalah sebuah keuntungan bagi setiap manusia.

Aku cukup mudah diingat oleh teman - temanku walau hanya sekali Dua kali berjumpa. Kata mereka "ekspresimu unik" dengan senyum di wajah mereka. Menjadi unik sangat dekat dengan menjadi diri sendiri, ibaratkan saja bagaikan memainkan game online "do what you want to your character" kita dapat mengubah karakter kita sesuka hati, dan jangan terlalu menghiraukan Kata orang. "Every single people in this world has strength and weakness" Tuhan Maha Adil.

Kembali lagi ke hari yang cerah. Setelah mendengar motivasi yang membangkitkan semangat, teman - temanku memutuskan untuk pergi mengunjungi obyek wisata. Aku yang menjadi penumpang hanya pasrah mendapati ide itu. Dan membayangkan rasa sakit yang akan kami hadapi **itu berarti aku dan kaki kananku. Setelah perjalanan yang panjang, dari tempat yang hangat dengan senyum mentari menuju tempat sejuk dipeluk awan. " apa aku harus berjalan? " itulah yang terbersit dibenakku saat itu. Tapi karena mereka sudah terlihat begitu bersemangat, maka ku berikan seluruh kekuatanku pada kaki kananku "you have to be strong". Jalan kesana kemari, berfoto sana - sini. Mereka selalu meninggalkanku yang berjalan bagai bekecot pentium 2 melawan kawan - kawanku para kijang I-core 7.

Ketika sampai di rumah dan kembali pada rutinitas. Aku bersyukur hari ini berjalan indah. Setidaknya aku tahu bahwa keunikanku ada pada senyumku yang tak hilang, walau mereka tahu bahwa aku sedang menahan rasa sakit. Iya, kita boleh memiliki idola, tapi kita tidak harus menjadi sama seperti idola kita. Namun kita harus menemukan keunikan kita, "you're perfect because you're unique"

Wednesday 8 April 2015

Maaf

Semua masih terlihat buram ketika mentari masih di atas kasur dan rembulan masih sibuk seakan tak mau kembali. Namun ketika waktu telah berpijak di angka 10 dan kau baru terbangun, semua terasa begitu cepat. Suara-suara bising yang membuat hari libur seakan sama saja dengan hari-hari lainnya. Sama seperti kami yang hanya melakukan sesuatu yang sama hingga semua berlalu begitu saja.

Pertengkaran pasti ada, akibat perbedaan dan salah paham. Tapi tidak seharusnya kita jadikan itu sebagai alasan untuk sailing membenci. Seperti halnya kita, semua yang ada di dunia ini sesungguhnya saling bertolak belakang. Namun mereka sailing mengisi, seakan perbedaan itu take pernah ada.

Semua berlalu hari itu dan rembulan telah memaksa mentari tuk kembali ke dalam laut yang gelap. Begitu pula dengan waktu yang selalu memaksa kita untuk melangkah meninggalkan kenangan dan memory yang tidak bisa kita edit apalagi hapus, namun semua bergantung kembali kepada kita untuk mengambil tindakan. Seperti halnya pohon, semakin dalam dan rumit akarnya maka semakin kuat pula dia dari terpaan angin. Namun sekuat apapun mereka, mereka masih memerlukan tanah, air dan hal lain untuk membantu mereka, sepeeti kita yang tak akan pernah hidup sendiri.

Tuesday 19 November 2013

Sang Waktu



Pagi itu, masih sama seperti biasanya tidak ada yang berbeda kecuali saya harus mandi lebih pagi kali ini. Saya sudah ada janji untuk memberi semangat kepada pacar saya yang akan berlomba. Badan bersih, pakaian rapi, rambut berkilau dan senyum semerbak dengan semangat yang berkobar. Saya berangkat dari rumah menuju tempat di mana dia akan berlomba. Atas dasar keberuntungan atau mungkin sedikit sentuhan dari Tuhan, saya sampai di sana tepat saat perlombaan baru saja dimulai. Senyum manis dari bibirnya dan lambaian tangan yang saya sambut dengan senyuman hangat membuat momen itu menghentikan waktu untuk sejenak. 

Thursday 14 November 2013

We can't See but We can Feel

Hari ini tidak banyak yang saya lakukan, jelas saja hari ini saya tidak masuk sekolah. Bukan karna saya malas untuk pergi ke sekolah, namun hari ini memang saya sedang mengalami serangan rasa lelah yang benar-benar tidak bisa ditoleransi. Alasannya simple saja, saya tidak sempat tidur sampai saat menulis diary inipun saya masih belum dapat tidur. Saya baru saja pulang dari Pura, ya layaknya kita semua yang percaya pada Tuhan tanpa dipaksapun seharusnya sadar untuk menemuinya kapanpun kita sempat.

Wednesday 13 November 2013

Memulai Hidup

Bang Joe, atau wii Joe adalah nama panggilan saya, lahir di Antosari(suatu daerah di Bali), 13 - 09 - 1996. Saat ini saya mencoba menulis blog tentang cara saya menjalani hidup. Memang semua hal yang saya tulis : tidak bermutu, sulit dimengerti dan lain - lain(masukan semua perkiraan terburuk anda tentang penulis blog amatir).

Blog ini saya tulis dengan harapan ada orang - orang yang mau membaca curhatan saya tentang kehidupan ini.